I miss you
Reni Aprilianti
Wahai pagi sadarkan
aku dalam mimpiku panjangku
Wahai siang biaskan
panasmu agar aku tahu aku sedang bermimpi
Wahai senja lukiskan
gelapmu agar aku tak bisa melihat indahnya pesonamu
Wahai malam berikan
keramaian agar aku tidak termenung dalam kesunyianmu
Karena aku sangat
menginginkanmu, namun....
Kamu bagaikan mawar
yang selalu aku genggam namun durimu menusuk
Kamu bagaikan angan yang selalu aku impikan namun tak pernah
menjadi nyata
Kamu bagaikan tinta namun tak setetespun melukiskan hal
indah dihidupku
Kamu adalah ketidak
mungkinan yang selalu aku semogakan berulang ulang
Kau membuatku bahagia
dan sedih diwaktu bersamaan
Sakit dan sembuh
dalam luka yang terdalam
Berharap lalu
dikecewakan dalam hal yang sama
Tertawa ceria lalu
menangis seketika dalam hal yang tidak aku mengerti
Kamu adalah selamat
datang yang terlalu cepat berakhir
Aku tahu awal cerita
ini, dan aku gamau terlalu cepat mengakhirinya
Kita selalu bersama
dalam setiap waktu jam, menit, detik
Kau yang selalu ada
dalam setiap ukiran jalan yang kulalui setiap saat
Aku merindukanmu
Merindukan sosok
dirimu yang selalu ada bersamaku
Selalu menemani dalam
setiap kondisiku
Selalu sabar dan
setia dalam setiap kelabilanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar